FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Studi ilmu ekonomi Islam di Perguruan Tinggi di Indonesia telah berlangsung lebih dari satu dasawarsa. Berbagai program studi dalam lingkup ilmu ekonomi Islam berlangsung dalam kapasitas dan karakteristik kelembagaan Perguruan Tinggi masing-masing. Pada umumnya, keberlangsungan program studi ekonomi Islam berjalan secara evolusi. Ada yang berangkat dari Jurusan Muamalah, lalu dikembangkan ke perbankan syariah, manajemen syariah dan lain-lain, seperti yang terjadi di PTAI, sementara di perguruan tinggi umum, pembukaan program studi keuangan syariah, ekonomi Islam dan lain-ain dilakukan dengan membuka jurusan baru atau mengembangkannya dari fakultas/jurusan studi keislaman.
Hingga kini, dalam perkembangan pembelajaran ekonomi Islam belum ada standarisasi nama program studi, struktur kurikulum, struktur keilmuan yang menjadi dasar keilmuan program studi dan profil dan kompetensi lulusan yang ingin dihasilkan oleh masing-masing program studi. Jurusan/konsentrasi ilmu ekonomi Islam dikembangkan hanya berdasarkan potensi dan minat peserta didik (calon mahasiswa), belum menyelaraskan dengan pohon keilmuan yang seharusnya ada. Akibatnya, beragam kurikulum ekonomi Islam dikembangkan secara beragam oleh masing-masing pengelola program studi baik melalui upaya-upaya studi banding ataupun usaha-usaha lain. Dengan pola pengembangan ini maka struktur kurikulum ekonomi Islam terutama dari aspek struktur keilmum ying ingin dikembangkan oleh suatu program studi sering kali terabaikan terutama "silau" dan terjebak oleh perkembangan ekonomi Islam terutama bidang keuangan dan perbankan syariah. Akibatnya pengembangan ekonom Islam di Indonesia hanya terbatas dalam bidang keuangan dan perbankan syariah dan belum menyentuh keluasan aspek-aspek lain dalam ekonomiIslam.
Di lain pihak, perkembangan praktik ekonomi dewasa ini berjalan menurut logika masing-masing para pelakunya. Jenis dan bentuk usaha yang mendasarkan pada praktik syariah dikembangakan sesuai dengan interpretasi masing-masing pelaku bisnis terhadap syari’at Islam. Belum ada harmonisasi antara pelaku bisnis syariah dengan akademisi dalam membangun/menyongsong perekembangan ekonomi syariah. Akibatnya, seringkali kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan bisnis syariah tidak dapat disediakan oleh pengelola Perguruan Tinggi, sebaliknya pengembangan keilmuan di Perguruan Tinggi penyelanggara program ekonomi Islam belum selaras dengan kebutuhan pasar (bisnis syariah).
Berangkat dari kondisi itu, UIN Sunan Kalijaga bekerjasama dengan IDB Field Representative Indonesian akan melakukan upaya-upaya penguatan program-program studi ekonomi Islam, terutama dari aspek struktur keilmuan ekonomi Islam yang terimplementasi secara tepat dalam struktur kurikulum setiap progam studi. Kurikulum tersebut seharusnya disesuaikan dengan pembidangan yang ada di Ilmu Ekonomi Islam yang terarah, yang dilakukan atas dasar pemetaan kebutuhan profesi ekonomi Islam. Jika hal ini tidak dilakukan, maka ledakan output dari Program Studi Ilmu Ekonomi Islam dalam jangka panjang akan menghwatirkan. Kerjasama dua pihak tersebut dengan melaksanakan Semiloka “(Re)orientasi Pembidangan dan Standarisasi Kurikulum Ilmu Ekonomi Islam “.
Forum ini akan dilaksanakan di Hotel Saphir, Hari Kamis-Jum’at, 14-15 Juli 2011, dengan menghadirkan nara sumber antara lain : Dr. Makhlani (Field Representative IDB Indoneisa), Prof. Dr. H. Machasin, MA. (Direktur Diktis Kemenag), Dr. Affandi Mochtar, MA. (Sekr. Dirjen Pendis Kemenag), Ali Sakti (DirektoratPerbankan Syariah BI), Rizqullah, SE., MBA. (Direktur Utama BNI Syariah), Ventje Rahardjo (Direktur Utama BRI Syariah), Eka Bramantya (Direktur HRM Bank Syariah Mandiri), dan Dr. Euis Amalia(UIN Syarif Hidayatullah). Acara ini di dukung sepenuhnya oleh iB Perbankan Syari’ah, BRI Syari’ah, BNI Syari’ah, dan Mandiri Syari’ah.
Langkah kongkrit sebagai tindak lanjut dari hasil semiloka, diharapkan dapat terbentuk suatu Konsorsium Program Studi ekonomi Islam yang menjadi wadah bagi para pengelola program studi ekonomi Islam untuk melangkah bersama dalam mencetak tenaga-tenaga profesional di bidang ekonomi syariah, dalam rangka menyogsong perkembangan bisnis syariah yang semakin pesat. Melalui konsorsium ini, kegiatan-kegiatan seperti review kurikulum, simposium hasil-hasil riset ekonomi Islam, pertukaran staf pengajar dan mahasiswa dengan perguruan tinggi luar negeri, serta training, workshop, seminar, maupun lokakarya nantinya akan bisa diselenggarakan secara reguler. Kegiatan lain seperti pembentukan International Joural of Islamic Economic serta Pengembangan Pusat Database Perbankan dan Bisnis syariah dapat difasilitasi melalui konsorsium ini juga.
SUMBER: http://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/431/uin-suka-kerja-sama-idb-selenggarakan-seminar-dan-lokakarya-nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar